{ads}


Kasus merebaknya hepastitis diwilayah bogor, Diskes kota Bogor, meminta kepada masyarakat untuk mewaspadai merebak penyakit hepatitis. Menurut badan Dinkes kota Bogor, hepatitis merupakan satu penyakit yang memang kerap terjadi disaat musim hujan, selain itu diare dan deman dengue. Seperti kasus hepatitis A yang menyerang santri Darul Muttaqien di wilayah Parung, Bogor, bulan Oktober yang lalu. Begitu juga yang menimpa mahasiswa (ITB)Institut Pertanian Bogor, diawal bulan Desember 2015.

"Penyakit tersebut bisa menular melalui minuman atau makana, mungkin sudah banyak yang terjangkit penyakit ini, untuk itu kami minta kepada masyarakat untuk waspada" Ujar Diskes Kab Bogor Kusnadi .

Penyakit ini terjadi akibat kondisi air kurang bersih serta kurangnya memperhatikan pola hidup sehat dan bersih. "penyakit ini bisa disembuhkan dengan meminum obat anjuran dari dokter dan istirahat yang cukup" kata kusnadi. Untuk mahasisiswa ITB yang terserang akan, mengambil langkah yang serius penanggulangan kerjadian luar biasa (KLB).

Langkah yang akan dilakukan berupa penyuluhan kepada masyarakat, mahasiswa dan pemilik kantin, bukan hanya itu sajam, Diskes juga akan melakukan kaporisasi disinfektan dan sumur disetiap asrama mahasiswa ataupun indekos.

Menurut pantauan petugas kesehatan di Desa Babakan, sangat mengejutkan melihat hampir semua indekos di wilayah Babakan meletakan septic tank berdekatan dengan sumur. " jadi nggak aneh kalau muncul virus dan bakteri, jarak antara septic tank berdekatan dengan sumur, Ujar basuki
Previous Post Next Post

1

2