{ads}

Jakarta, Transyogi-Online.com - Selama Bulan Mei 2013 serangan malware juga ditandai dengan peningkatan aktifitas yang cukup signifikan pada Malware Android. Umumnya menyamar sebagai aplikasi baik game maupun aplikasi lain yang bisa didownload secara gratis. Perilaku malware tersebut pada umumnya melakukan aktifitas pencurian data seperti nomor telepon, kontak milik pengguna user, dan data gadget. 

Secara umum serangan malware khususnya malware komputer, di Indonesia mengalami peningkatan tipis dari 16.4% pada bulan sebelumnya, ke 16.88%  selama Bulan Mei 2013. Beberapa malware diantaranya Win32/Virut, LNK/Autostart, Win32/Dorkbot, dan Win32/Slugin masih menunjukkan aktifitas yang meningkat. 

Yudhi Kukuh, Technical Consultant PT Prosperita-ESET Indonesia mengatakan “Peningkatan malware yang menyerang Android akan semakin menunjukkan peningkatan seiring dengan penggunaan Smartphone Android yang semakin meluas. Sehingga dukungan aplikasi keamanan semakin mendesak dan penting,. Penting juga untuk diperhatikan bagi para user terkait dengan kejahatan internet terutama jejaring sosial.” Ujarnya.

Di kawasan Asia Tenggara Indonesia berada di posisi kedua ‘terkotor” dibawah Laos yang tingkat prevalensi malware mencapai angka 21.91%, Sementara di dalam wilayah Indonesia secara statistik, malware yang beredar masih didominasi malware senior seperti Ramnit, Sality, Virut bahkan Conficker yang nampaknya masih kerasan menghantui dunia maya Indonesia.  (amin/transyogi)
Previous Post Next Post

1

2